Rapuh Tanpa Dia

Rapuh Tanpa Dia
published

Wednesday 25 May 2011

???????????!!!!!!!!!!$$

Saya perlukan magic.... kuasa untuk terus berubah.
Dan perubahan yang hanya boleh dilakukan atas kuasa saya sendiri.

Terdampar ke sini dan bertemankan keterasingan... argh!!! saya harap penyakit depressi tidak menyerang saya lagi. Tapi, entah mood apa yang menyerang sekarang... semuanya macam nampak kosong dan tidak ada ruang. Saya mencari ruang saya sendiri, tapi ia tidak berlaku di sini...

Setiap hari masuk saja waktu tengahari, saya bertukar jadi manusia pemurung yang merenung jalan kosong dan sering disimbah panas membahang. Saya terus memikirkan adakah saya akan beroleh ruang untuk meneroka apa yang saya mahu! Jalan itu seperti jauh dan tak tercapaikan..... benarkah hidup tidak adil atau saya yang jadikannya tidak adil untuk diri saya sendiri.

Bangunlah! bangunlah dari rasa kegelapan yang mendorong diri untuk meratap. Buanglah rasa sesal yang seperti 'dementor' yang tidak jemu dan giat berusaha untuk menutup ingatan paling indah. Ketawalah dan ketawalah.. beri ruang untuk sel-sel baik membiak dalam tubuh.

Saya perlukan perubahan dan ia memang sedang berlaku tapi.......

Saya harus menulis, jangan berhenti dari menulis tak kisahlah walau sepanjang hari saya akan akan jadi pemikir yang tidak keruan kalau itu sahaja caranya untuk membuat benak saya berfungsi lebih baik.
 
Kuasa yang paling kuat untuk mencapai semua mimpi sudah tentulah... kembali ke jalan Tuhan. Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan sentiasa mendengar doa-doa kita.

No comments:

Post a Comment